Kumpulan Artikel Motivasi dan Inspirasi, Cerita Bijak, Cerita Unik, Renungan, Kisah Teladan, Kisah Sukses yang memberi manfaat

  • Sekilas Kata Bijak Cinta

    "HAL YANG MENYEDIHKAN HIDUP ADALAH KETIKA KAMU BERTEMU SESEORANG YANG SANGAT BERARTI BAGIMU. HANYA UNTUK MENEMUKAN BAHWA PADA AKHIRNYA MENJADI TIDAK BERARTI DAN KAMU HARUS MEMBIARKANNYA PERGI" ...

    read-more
  • Sekilas Kata Bijak Cinta

    "JANGAN SIMPAN KATA-KATA CINTA PADA ORANG YANG TERSAYANG SEHINGGA DIA MENINGGAL DUNIA, LANTARAN AKHIRNYA KAMU TERPAKSA CATATKAN KATA-KATA CINTA ITU PADA BATU NISANNYA. SEBALIKNYA UCAPKANLAH KATA-KATA CINTA ITU YANG TERSIMPAN DIBENAKMU ITU SEKARANG, SELAGI ADA HAYATNYA" ...

    read-more
  • Sekilas Kata Bijak Cinta

    "KADANGKALA KAMU TIDAK MENGHARGAI ORANG YANG MENCINTAI KAMU SEPENUH HATI, SEHINGGALAH KAMU KEHILANGAN. PADA SAAT ITU, TIADA GUNA SESALAN KARENA PERGINYA TANPA BERPATAH LAGI" ...

    read-more
  • Sekilas Kata Bijak Cinta

    "CINTA DATANG KEPADA ORANG YANG MASIH MEMPUNYAI HARAPAN, WALAUPUN MEREKA TELAH DIKECEWAKAN. KEPADA MEREKA YANG MASIH PERCAYA, WALAUPUN MEREKA TELAH DIKHIANATI. KEPADA MEREKA YANG MASIH INGIN MENCINTAI, WALAUPUN MEREKA TELAH DISAKITI SEBELUMNYA DAN KEPADA MEREKA YANG MEMPUNYAI KEBERANIAN DAN KEYAKINAN UNTUK MEMBANGUNKAN KEMBALI KEPERCYAAN" ...

    read-more
Previous Next

Batu Besar

Posted by Aeldie On - - 2 komentar

Suatu hari seorang dosen sedang memberi kuliah tentang manajemen waktu pada para mahasiswa MBA. Dengan penuh semangat ia berdiri depan kelas dan berkata, Okay, sekarang waktunya untuk Quiz." Kemudian ia mengeluarkan sebuah ember kosong dan meletakkannya de meja. Kemudian ia mengisi ember tersebut dengan batu sebesar sekepalan tangan. Ia mengisi terus hingga tidak ada lagi batu yang cukup untuk dimasukkan ke dalam ember. Ia bertanya pada kelas, "Menurut kalian, apakah ember ini telah penuh?"

Semua mahasiswa serentak berkata "Ya!"

Dosen bertanya kembali, "Sungguhkah demikian?". kemudian dari dalam meja ia mengeluarkan sekantung kerikil kecil. Ia menuangkan kerikil itu kedalam ember lalu mengocok-ngocok ember itu sehingga kerikil-kerikil itu turun kebawah mengisi celah-celah kosong di antara batu-batu. Kemuidaian, sekali lagi ia bertanya pada kelas, "Nah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?"

Kali ini para mahasiswa terdiam. Seseorang menjawab, "Mungkin tidak."

"Bagus sekali," sahut dosen. Kemudian ia mengeluarkan sekantung pasir dan menuangkannya ke dalam ember. Pasir itu berjatuhan mengisi celah-celah kosong antara batu dan kerikil. Sekali lagi, ia bertanya pada kelas, "Baiklah, apakah sekarang ember ini sudah penuh?"

"Belum sahut seluruh kelas.

"Sekali lagi ia berkata, "Bagus, bagus sekali." kemudian ia meraih sebotol air dan mulai menuangkan airnya ke dalam ember sampai ke bibir ember. Lalu ia menoleh ke kelas dan bertanya, "Tahukah kalian apa maksut ilustrasi ini?"

Seorang mahasiswa dengan semangat mengacungkan jari dan berkata, "maksutnya adalah, tak peduli seberapa padat jadwal kita, bila kita mau berusaha sekuat tenaga maka pasti kita bisa mengerjakannya."

"Oh, bukan, sahut dosen. "Bukan itu maksutnya. Kenyataan dari ilustrasi mengajarkan pada kita bahwa bila anda tidak memasukkan "batu besar" terlebih dahulu, maka anda tidak akan bisa memasukkan semuanya."

Apa yagn dimaksut dengan "batu besar" dalam hidup anda? Anak-anak anda. Pasangan anda. Pendidikan anda. Hal-hal yang penting dalam hidup anda. Mengajarkan sesuatu pada orang lain. melakukan pekerjaan yang kau cintai. Waktu untuk diri sendiri. Kesehatan anda. Teman anda. atau semua orang yang berharga.

Ingatlah untuk selalu memasukkan "batu besar" pertama kali atau anda akan kehilangan semuanya. Bila anda mengisinya dengan hal-hal kecil (semacam kerikir dan pasir) maka hidup anda akan penuh dengan hal-hal kecil yang merisaukan dan ini semestinya tidak perlu. karena denga demikian anda tidak akan pernah memilki waktu yang sesungguhnya anda perlukan untuk hal-hal besar dan penting.

Oleh karena itu, setiap pagi atau malam, ketika akan merenungkan cerita pendek ini, tanyalah pada diri anda sendiri. "Apakah Batu Besar" dalam hidup saya?" Lalu kerjakan itu pertama kali."

2 Responses so far.

  1. Aeldie says:

    thank sobat atas komenya..

Leave a Reply