Kumpulan Artikel Motivasi dan Inspirasi, Cerita Bijak, Cerita Unik, Renungan, Kisah Teladan, Kisah Sukses yang memberi manfaat

  • Sekilas Kata Bijak Cinta

    "HAL YANG MENYEDIHKAN HIDUP ADALAH KETIKA KAMU BERTEMU SESEORANG YANG SANGAT BERARTI BAGIMU. HANYA UNTUK MENEMUKAN BAHWA PADA AKHIRNYA MENJADI TIDAK BERARTI DAN KAMU HARUS MEMBIARKANNYA PERGI" ...

    read-more
  • Sekilas Kata Bijak Cinta

    "JANGAN SIMPAN KATA-KATA CINTA PADA ORANG YANG TERSAYANG SEHINGGA DIA MENINGGAL DUNIA, LANTARAN AKHIRNYA KAMU TERPAKSA CATATKAN KATA-KATA CINTA ITU PADA BATU NISANNYA. SEBALIKNYA UCAPKANLAH KATA-KATA CINTA ITU YANG TERSIMPAN DIBENAKMU ITU SEKARANG, SELAGI ADA HAYATNYA" ...

    read-more
  • Sekilas Kata Bijak Cinta

    "KADANGKALA KAMU TIDAK MENGHARGAI ORANG YANG MENCINTAI KAMU SEPENUH HATI, SEHINGGALAH KAMU KEHILANGAN. PADA SAAT ITU, TIADA GUNA SESALAN KARENA PERGINYA TANPA BERPATAH LAGI" ...

    read-more
  • Sekilas Kata Bijak Cinta

    "CINTA DATANG KEPADA ORANG YANG MASIH MEMPUNYAI HARAPAN, WALAUPUN MEREKA TELAH DIKECEWAKAN. KEPADA MEREKA YANG MASIH PERCAYA, WALAUPUN MEREKA TELAH DIKHIANATI. KEPADA MEREKA YANG MASIH INGIN MENCINTAI, WALAUPUN MEREKA TELAH DISAKITI SEBELUMNYA DAN KEPADA MEREKA YANG MEMPUNYAI KEBERANIAN DAN KEYAKINAN UNTUK MEMBANGUNKAN KEMBALI KEPERCYAAN" ...

    read-more
Previous Next

Sandal Kulit Sang Raja

Posted by Aeldie On - - 0 komentar

Seorang maha raja akan berkeliling negeri untuk melihat keadaan rakyatnya. Ia memutuskan untuk berjalan kaki saja. Baru beberapa meter berjalan kakinya terluka karena terantuk batu. Ia berpikir, "Ternyata jalan-jalan di negeriku ini jelek sekali. Aku harus memperbaikinya."

Maharaja lalu memanggil seluruh menteri istana. Ia memerintah untuk melapisi jalan-jalan di negerinya  dengan kulit sapi yang terbaik. Segera saja para menteri agama melakukan persiapan-persiapan. Mereka mengumpulkan sapi-sapi dari seluruh negeri.

Di tengah-tengah kesibukan yang luar biasa, datanglah seorang petapa menghadap Maharaja. Ia berkata pada Maharaja, "Wahai paduka, mengapa paduka hendak membuat sekian banyak kulit sapi untuk melapisi jalan-jalan di negeri ini, padahal sesungguhnya yang paduka perlukan hanyalah dua potong kulit sapi untuk melapisi telapak kaki paduka."

Konon sejak itulah dunia menemukan kulit pelapis telapak kaki yang di sebut "Sandal".

                                                                 Kita Renungkan Yukk:

Ada pelajaran berharga dari cerita yang di atas. Untuk membuat dunia menjadi tempat yang nyaman untuk hidup, kadangkala, kita harus mengubah cara pandang kita, hati kita, dan diri kita sendiri, dan buka dengan jalan mengubah dunia itu.

Karena kita seringkali keliru dalam menafsirkan dunia. Dunia, dalam pikiran kita, kadang hanyalah suatu bentuk personal. Dunia, kita artikan sebagai milik kita sendiri, yang pemainnya adalah kita sendiri. Tak ada orang lain yang terlibat di sana, sebab, seringkali dalam pandangan kita, dunia adalah bayangan diri kita sendiri.

Ya, memang, jalan kehidupan yang kita tempuh masih terjal dan berbatu. Manakah yang kita pilih, melapisi setiap jalan itu dengan permadani berbulu agar kita tak pernah merasakan sakit, atau, melapisi hati kita dengan kulit pelapis, agar kita dapat bertahan melalui jalan itu?

                                                        Kata Bijak Dari (La Rouchefouccauld)

Alam memberi kita satu lidah, akan tetapi memberi kita dua telinga, agar supaya kita dua kali lebih banyak mendengar daripada berbicara.


Leave a Reply